LAPORAN PRAKTIKUM
TAKSONOMI PHANEROGAMAE
ASTERIIDAE
Dosen
Pembimbing Praktikum: Asep Mulyani, M. Pd.
Oleh
:
Nama : Ida Maulidawati
NIM : 1410160091
Kelas/ Smt : IPA Biologi C/ 4
Kelompok : 6 (Enam)
Asisten : Zaenal Mustopa
Eva Purnama Sari
LABORATORIUM
BIOLOGI
JURUSAN
BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) SYEKH NURJATI
CIREBON
2012
ASTERIIDAE
I.
TUJUAN
Mengenal, mengamati,
dan memahami ciri- ciri ttumbuhan Magnoliopsida anak kelas Asteriidae.
II. DASAR TEORI
Anak
kelas Asteriidae mempunyai 11 bangsa, 49 suku dan 56000 jenis. Subkelas
Asteriidae merupakan subkelas yang anggap paling maju diantara subkelas pada
kelas Magnoliophyta hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa kriteria yang maju
dimiliki oleh subkelas ini antara lain , secara umum berhabitus pohon, semak
dan herba dengan pola percabangan simpodial, daun tunggal ataupun majemuk ,
bunga hipogin, perigin sampai epigin, salah satu ciri khas yang dimiliki oleh
subkelas ini yaitu Corolla simpetal, beberapa stamen epipetal sering ada cakram
nektar, pollen berinti 2 atau 3, Triaperture, ginesium apokarpi atau sinkarpi,
ovarium superum atau inferum, plasenta bervariasi (Mostly aksilar), ovulum
unitegmik, substansi senyawa iridoid dan atau alkaloid.
Kurang
dari sepertiga anggotanya termasuk familia Asteraceae, yang merupakan familia
terbesar dalam dikotiledonae. Untuk keperluan pengenalan praktis, Asteridaae
dapat dibedakan dari dikotiledonae yang lain berdasarkan keadaan bunga yang
simpetal stamennya isomer dan posisinya bergantian dengan lobus korola, atau
kurang dari jumlah lobus korola. Hanya kurang dari 1% anggota Asteriidae yang
tidak memenuhi kriteria ini dan juga hanya sekitar 1% non Asteriidae yang
mempunyai kriteria seperti di atas. Karena itu kriteria di atas dapat
digunakan. (Dna King 71, 2009)
Asteriidae
memiliki 7 famili, yaitu:
a. Apocinaceae
Bunga tunggal atau
majemuk, petal terdiri atas tubus, limbus, faux. Kuncup bunga biasanya terpilin
(kontortus), buah tunggal atau ganda. Contohnya Plumeria sp (kemboja).
b. Solanaceae
Bunga tunggal atau
majemuk, pentamer, sepal bersatu dan persisten, petal bersatu berbentuk seperti
corong. Contohnya adalah Solanum sp.
c. Convolvulaceae
Habitus bervariasi,
batang berongga, bunga tunggal atau majemuk, bentuknya actinomorph, petal
bersatu berbentuk lonceng. Contohnya Ipomoea
aquatica (kangkung).
d. Verbenaceae
Habitus berupa herba
atau perdu, bunga majemuk, aktinomorph, daun tunggal tanpa stipula dan letaknya
berhadapan. Contoh spesiesnya adalah Lantana
camara.
e. Lamiaceae
Habitus bervariasi,
mengandung minyak atsiri, bunga majemuk, bilabiatus, zygomorf, daun tunggal
tanpa stipula. Contoh tumbuhannya adalah Ocimum
basilicum.
f. Rubiaceae
Daun tunggal berhadapan
dan memiliki stipula interpetiolar, bunga tunggal, aktinomorph, biseksual.
Contoh tumbuhannya adalah Ixora sp.
g. Asteraceae
Daun tunggal, tanpa
stipula, letaknya tersebar atau berhadapan, bunga majemuk (kapitulum)
dikelilingi braktea involukrum, memiliki 3 bentuk bunga yaitu bunga pita, bunga
tabung, dan bunga bibir. Contoh tumbuhannya adalah Helianthus anuus (bunga
matahari)
(Life Green. Plantae
dan Animalia: 2005)
III.
ALAT
DAN BAHAN
1.
Lup
2.
Ageratum
conyzoides (Bandotan)
3.
Ipomoea
aquatica (Kangkung)
4.
Tagetes
erecta (Kembang Tai Kotok)
5.
Ocimum
sanctum (Kemangi)
6.
Mussaenda
frondosa (Nusa Indah)
IV.
PROSEDUR
KERJA
1. Diamati
masing- masing preparat:
a. Struktur
daun dan bunga
b. Bagian-
bagian bunga dan strukturnya
2. Digambar
dan diklasifikasikan masing- masing berdasarkan karakteristiknya
VI. Pembahasan
Subkelas Asteriidae merupakan
subkelas yang termaju diantara subkelas yang telah dibahas sebelumnya pada Divisi
Magnoliophyta. hal ini disebabkan oleh beberapa kriteria yang dimiliki oleh
familia-familia yang ada pada subkelas ini telah mengalami kemajuan yang cukup
pesat, berdasarkan skala filogeni (seriasi) telah membuktikan bahwa familia
Asteraceae merupakan familia yang termaju dari familia-familia yang lain dan
familia Apocynaceae yang primitif pada subkelas ini.
Pada
praktikum kali ini, kami melakukan pengamatan dari subkelas Asteriidae yaitu
kami mengamati dan memahami ciri-ciri morfologi serta sifat-sifat dari masing-masing familia pada tumbuhan Ageratum conyzoides (Badotan), Mussaenda frondosa (bunga nusa indah), Ipomoea aquatica (kangkung air), Tagetes erecta (bunga tai kotok), dan
Ocimum sp (kemangi).
Pengamatan
pertama yaitu pada Ageratum conyzoides (Badotan).

Klasifikasi
Ilmiah :
Kerajaan :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Class :
Magnoliopsida
Subclassis :
Asteriidae
Ordo :
Asterales
Familia :
Asteraceae
Genus : Ageratum
Spesies :
Ageratum conyzoides
Ageratum conyzoides atau lebih
dikenal dengan nama badotan adalah anggota dari subclassis Asteriidae dengan
familia Asteraceae. Ageratum
conyzoides mempunyai ciri habitusnya adalah herba dengan pola
percabangan batangnya simpodial dan bentuknya (segi penampang) bulat
(silindris), Pada daun (folium) tanaman ini termasuk kedalam macam daun majemuk
dan letak daunnya (filotaksis) saling berhadapan atau disebut juga dengan
istilah dekusatus yaitu daun-daun yang letaknya membentuk salib jika dilihat
dari atas, kemudian bentuk daunnya bulat telur (ovatus) dengan
pertulangan daun (Nervatio) menjala, memiliki tepi daun (Margo Folii) yang
beringgit (krenatus) yaitu torehan tajam sedangkan tonjolan tumpul, dan memiliki
ujung daun (Apex Folii) yang tumpul (obtusus), serta memiliki pangkal daun
(Basis Folii) berbentuk petiolatus.
Selanjutnya
kami mengamati bagian bunga dari tanaman badotan. Bunga badotan ini termasuk
macam bunga majemuk. Bunga ini juga memiliki karangan bunga atau perbungaan yaitu simosa
(percabangan simpodial atau terbatas) yaitu tiap-tiap kuncup terminal
menghasilkan satu bunga dan percabangan keluar dari kuncup-kuncup aksiler dari
braktea. Kemudian memiliki simetri bunga yang aktimorf. Perhiasan bunga pada tanaman ini
diantaranya yaitu terdapat mahkota (corolla) yang banyak berwarna putih dan
ungu berbentuk tabung, dan juga memiliki kelopak (calix) yang banyak berwarna
hijau. Serta terdapat benang sari (stamen) banyak monadelfus yaitu filamen
bersatu menjadi satu ikatan (dalam tabung), kemudian putiknya (pistilum) apokarpus
yaitu terdapat dua atau lebih ovarium yang bebas, dan distribusi seksnya yaitu
monoesius (berumah satu).
Badotan dapat
tumbuh dilingkungan sampai ketinggian 2.100 m dpl, di ladang tandus, padang
rumput, pinggir jalan dan kebun-kebun. Daun dan bunga badotan ini mengandung
saponin, flavonoid dan polifenol, alkaloid
pirolizidina. Selain itu, daunnya mengandung minyak atsiri
Tumbuhan Ageratum conyzoides (Badotan) ini juga
dapat dimanfaatkan sebagai obat luka, radang (inflamasi) dan gatal-gatal. Rebusan dari
daunnya digunakan untuk obat sakit dada, sementara ekstrak daunnya untuk obat
mata yang panas. Kemudian akarnya dapat digunakan untuk obat demam dan
ekstraknya dapat diminum. Akan tetapi tumbuhan ini juga memiliki daya racun.
Bandotan juga dimanfaatkan sebagai insektisida
dan nematisida. Sementara,
penelitian lain menemukan bahwa bandotan dapat menyebabkan luka-luka pada hati dan menumbuhkan tumor.
Pengamatan
kedua yaitu pada Mussaenda frondosa (bunga
nusa indah).
Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan : Plantae
Divisio
: Magnoliophyta
Class
: Magnoliopsida
Subclassis : Asteriidae
Ordo
: Rubiales
Familia
: Rubiaceae
Genus :
Mussaenda
Spesies
: Mussaenda frondosa
Mussaenda
frondosa (bunga nusa indah) termasuk kedalam ordo rubiales dan
familia Rubiaceae. Tumbuhan ini
termasuk dalam habitus pohon. Memiliki pola percabangan batangnya simpodial dan
bentuknya bulat (silindris) serta permukaan batang
yang kasar, berwarna coklat. Jenis daunnya majemuk (digitatopinatus)
dengan tepi yang rata (entire). Memiliki bentuk daun (Circumscriptio) bulat
telur (ovatus) dan filotaksisnya dekusatus, serta sudah memiliki pola
pertulangan daun yang menyirip (pinnate). Ujung daunnya meruncing (akuminatus) dan
pangkal daunnya rotundatus.
Selanjutnya
kami mengamati bunga pada tanaman nusa indah. Bunganya termasuk macam bunga majemuk. Bunga ini juga memiliki karangan bunga
atau perbungaan yaitu simosa (percabangan simpodial atau terbatas) yaitu
tiap-tiap kuncup terminal menghasilkan satu bunga dan percabangan keluar dari
kuncup-kuncup aksiler dari braktea. Kemudian memiliki simetri bunga yang
asimetris. Perhiasan bunga pada
tanaman ini diantaranya yaitu terdapat mahkota (corolla) sebanyak 5 buah, dasar
mahkota bentuk tabung, ujung lepas, 4 helai, permukaan berbulu dan warnanya orange. Fungsi dari corolla adalah sebagai alat
yang mempunyai daya penarik dan pelindung alat-alat persarian (benangsari dan
putik). Musaenda frondosa memiliki corolla yang bersifat diapetalae. kemudian terdapat kelopak (calix)
semu sebanyak 5 buah juga berwarna hijau dengan bentuk oval, ukurannya seperti
daun. Mempunyai
biji tunggang, berwarna kuning kecoklatan, dan bijinya berbentuk lanset,
kecil, berwarna coklat. Akar dari bunga nusa indah adalah berakar serabut dan
berwarna putih kekuningan. Bunga Mussaenda
frondosa memiliki kelamin ganda (hermaprodiatus) karena androcium dan
gynacium terdapat dalam satu bunga.
Bunga
nusa indah (Mussaenda frondosa) dapat dijumpai di halaman muka
rumah yang fungsinya mempercantik tampilan rumah tersebut. Namun, tanaman hias
yang terkadang bisa tumbuh liar di semak dan lereng bukit ini ternyata memiliki
khasiat sebagai obat. Dapat tumbuh pada daerah dataran rendah
hingga dataran tinggi atau pada ketinggian 1 meter hingga 1.700 meter di atas
permukaan laut. Dapat berbunga pada musim panas dan pemanenan dapat dilakukan
sepanjang tahun.
Selain
itu, manfaat dari daun nusa indah dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan
dapat dijadikan obat, bisa digunakan untuk pemakaian luar dan pemakaian dalam.
Penyakit yang dapat diobati atau disembuhkannya adalah sebagai anti bakteri,
anti radang, pembersih darah dan penurun panas, selain itu digunakan
sebagai obat influensa dan obat batuk/bronkitis. Batang dari bunga
nusa indah juga dapat digunakan untuk mengatasi dan mecegah kanker
payudara. Kandungan kimia yang dimilikinya adalah mengandung saponin,
kardenolin dan polifenol.
Pengamatan
ketiga yaitu pada Ipomoea aquatica (kangkung
air).
Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan
: Plantae
Divisio
: Magnoliophyta
Class
: Magnoliopsida
Subclassis : Asteriidae
Ordo
: Solanales
Familia
: Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea
aquatica
Kangkung merupakan
tanaman menetap yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun. Tanaman kangkung
memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabangnya akar menyebar kesemua
arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar
secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung air.
Ipomoea
aquatica (kangkung air) termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida
dan familia Convolvulaceae. Berdasarkan hasil pengamatan, kangkung air ini merupakan
tanaman yang habitus atau perawakan berupa herba yaitu tumbuhan dengan batang
yang lunak tidak berkayu atau hanya sedikit sekali mengandung jaringan kayu.
Memiliki pola percabangan batangnya simpodial dan bentuknya bulat (silindris), berlubang,
berbuku-buku, dan banyak mengandung air (herbacious), serta dari buku-bukunya
mudah sekali keluar akar.
Jenis daunnya tunggal dengan tepi
yang rata (entire), juga memiliki bentuk daun (Circumscriptio) berbentuk kordatus
yaitu bentuk seperti jantung atau segitiga dengan dasar yang membulat. Selain
itu, permukaan
daunnya sebelah atas berwarna hijau tua, dan permukaan daun bagian bawah
berwarna hijau muda. Letakn daun
kangkung (filotaksis) tersebar (folia sparsa) serta sudah memiliki pola
pertulangan daun yang menyirip (pinnate). Ujung daun berbentuk acutus dan
pangkal daunnya berbentuk petiolatus. Selama fase pertumbuhanya
tanaman kangkung dapat berbunga, berbuah, dan berbiji.
Bunga dari Ipomoea aquatica ini termasuk macam
bunga majemuk dengan perbungaan semosa. Bentuk bunga kangkung umumnya berbentuk
terompet berwarna ungu dan daun mahkota bunga berwarna putih atau merah
lembayung, benang sari ada 6 buah, 3 panjang dan 3 pendek.
Selanjutnya,
buah pada kangkung berbentuk bulat telur yang didalamnya berisi tiga butir
biji. Bentuk buah kangkung seperti melekat dengan bijinya. Warna buah hitam
jika sudah tua dan hijau ketika muda. Buah kangkung berukuran kecil sekitar 10
mm, dan umur buah kangkung tidak lama. Bentuk biji kangkung bersegi-segi atau
tegak bulat. Berwarna cokelat atau kehitam-hitaman, dan termasuk biji berkeping
dua.
Adapun manfaat
dari tanaman Ipomoea aquatica ini
yaitu dapat digunakan sebagai bahan sayuran. Kangkung juga ternyata berkhasiat
sebagai antiracun dan bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan. Tanaman
kangkung berasal dari india. Kangkung berfungsi sebagai penenang dan mampu
membawa zat berkhasiat ke saluran sebagai pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman
ini mempunyai kemampuan menetralkan racun ditubuh.
Selain itu,
Kangkung memiliki kandungan gizi cukup tinggi dan mengandung vitamin A, B1 dan
C juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan,
sitosterol. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.
Pengamatan
keempat yaitu pada Tagetes erecta (bunga
tai kotok).
Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Class :
Magnoliopsida
Subclassis : Asteriidae
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Tagetes
Spesies : Tagetes
erecta
Tagetes
erecta (bunga tai kotok)
adalah tumbuhan dari genus tagetes dalam
famili Astericeae. Dari hasil
pengamatan, tagetes
erecta merupakan tumbuhan yang habitus atau perawakan berupa perdu (shrub) yaitu
tumbuhan berkayu yang tidak pernah tinggi dan tidak mempunyai pokok batang
utama. Memiliki pola percabangan batangnya simpodial dan bentuknya (segi
penampang) bulat (silindris). Batangnya
tumbuh tegak dan bercabang-cabang.
Jenis atau macam daunnya termasuk daun majemuk pinatus
imparipatus dengan letak daun (filotaksis) menyirip berhadapan, memiliki bentuk
daun (Circumscriptio) yang berbentuk lanset dengan tepi daun seratus (bergerigi).
Daun bunga tai kotok juga memiliki pola pertulangan daun yang menjari
(palminervis). Ujung daun yang runcing (acutus) serta pangkal daunnya petiolatus.
Selanjutnya,
Bunga tai kotok merupakan bunga majemuk
dengan perbungaan rasemosa rasemus. Bunga ini berbentuk cawan dengan tangkai yang panjang
berwarna kuning atau orange.
Memiliki organ-organ bunga yang lengkap, berupa putik dan benang sari pada
tengah bunga. Yang unik pada bunga ini adalah kepala putiknya bercabang dua. Akar dari Tagetes
erecta merupakan akar tunggang.
Manfaat dari tagetes erecta dapatdigunakan sebagai
obat, juga untuk pengusir serangga. Bagian dari bunga tai kotokr yang dapat
dijadikan penangkal serangga adalah bagian daunnya.Tagetes erecta mengandung Tagetiin 0,1 %, terthienyl,
helenian 0,74 %, flavoxanthin.
Pengamatan
yang kelima yaitu pada Ocimum sp (kemangi).
Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Class :
Magnoliopsida
Subclassis : Asteriidae
Ordo : Lamiales
Familia : Lamiaceae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum
sp
Ocimum
sp (kemangi)
termasuk ke
dalam familia Lamiaceae.
Dari hasil
pengamatan yang telah kami lakukan, Ocimum
sp merupakan tanaman berhabitus
perdu yaitu tumbuhan berkayu yang tidak pernah tinggi dan tidak mempunyai pokok
batang utama. Mempunyai pola percabangan simpodial yaitu batang yang
pertumbuhannya di dominir oleh kuncup samping (lateral bud). Dan bentuk
batangnya bulat (silindris).
Daun kemangi termasuk macam daun majemuk dan letaknya interupte
pinatus. Bentuknya bulat telur (ovulatus) dengan pertulangan daun yang menyirip
(pinnate), tepi daunnya (margo folii) berbentuk entire (rata), ujung daun (afex
folii) berbentuk meruncing dan pangkal daunnya (basis folii) berbentuk acutus.
Bunga kemangi termasuk perbungaan
majemuk, caliks dan corolla bersatu, stigma bersatu, simetri bunga Zygomorf,
perlekatan karpel synkarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta centralis dan umur
tumbuhan kurang dari 1 tahun, selain itu jenis kelamin biseksual, dan kelamin
tumbuhan monoceous.
Adapun manfaat dari daun kemangi adalah menurunkan
kadar gula darah. Kemangi juga mengandung zat flavonoid yang mampu melindungi
struktur sel tubuh dan berperan sebagai antibiotik alami. Kemangi juga kaya akan
betakaroten dan magnesium, mineral penting yang berfungsi menjaga dan
memelihara kesehatan jantung.
VI. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan
pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
·
Subclassis
Asteriidae memiliki karakteristik berhabitus pohon, perdu, dan herba.
Serta memiliki macam daun tunggal atau majemuk.
·
Kesamaan yang dimiliki oleh semua
spesimen yaitu Pola percabangan yang simpodial, Jenis kelamin biseksual,
Perlekatan karpel syncarp, Kelamin tumbuhan sebagian besar monoceous.
·
Perbedaan-perbedaan yang dimiliki setiap
spesimen sehingga dipisahkan dalam famili yang berbeda yaitu dari habitus
berupa pohon-herba, Jenis daun, pertulangan daun, dan letak daun, Kaliks dan
korola dari lepas-bersatu, Stamen dan pistilum, serta simetri bunga.
·
Ciri-ciri morfologi dari famili
astericeae dan convolvlaceae memiliki
pangkal daun yang sama yaitu petiolatus, sedangkan famili rubiaceae memiliki
pangkal daun rotundatus dan famili lamiacea memiliki pangkal daun acutus.
·
Ageratum
conyzoides (Badotan), Mussaenda frondosa (bunga nusa indah), Ipomoea aquatica (kangkung air), Tagetes erecta (bunga tai kotok), dan Ocimum sp (kemangi)
memiliki bentuk (segi penampang) batang yang sama yaitu berbentuk bulat
(silindris) dan memiliki macam bunga majemuk.
·
Kegunaan atau manfaat dari tumbuhan
anggota sub kelas Asteriidae yaitu diantaranya sebagai tanaman hias, sebagai
bahan makanan, sebagai sayur-sayuran, dan sebagai bahan obat-obatan.
DAFTAR PUSTAKA
Ismanto,
Bambang. 2000. Diktat Biologi. Ganesha: Bandung.
Pratiwi,
D. A. 2004. Biologi. Erlangga: Jakarta.
Pujiyanto,
Sri. 2004. Khazanah Pengetahuan Biologi. Tiga Serangkai: Solo.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1989. Taksonomi
Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Ibid. 2007. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta.
http://dnabio71liliopsida.blogspot.com/.
Diakses 24 April 2012 pada 14.30.
http://educorolla6.blogspot.com/.
Diakses 24 April 2012 pada 15.00.
http://clearinghouse.bplhdjabar.go.id/.
Diakses 24 April 2012 pada 15.34.
http://balittro.litbang.deptan.go.id/.
Diakses 24 April 2012 pada 15.54.
http://digilib.itb.ac.id/. Diakses 24
April 2012 pada 16.14.
LAMPIRAN
No Deposit Bonus & Free Spins | DMC
ReplyDeleteNo deposit 파주 출장마사지 casino 서귀포 출장샵 bonus codes for new and existing players. New players are 고양 출장샵 only 남원 출장안마 eligible for $1000 양산 출장안마 in Free Spins, plus $25 Free Play!